Banjar, 26 Juni 2024 – Lima siswa dari Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kota Banjar berkompetisi dalam ajang Madrasah Young Researchers (MYRES) 2024. Kompetisi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia bertujuan untuk merangsang minat riset di kalangan generasi muda melalui berbagai penelitian inovatif Siswa Madrasah. Berbagai kategori penelitian menjadi bagian dari kompetisi MYRES diantaranya Bidang Ilmu Keagamaan Islam, Sosial Humaniora, Matematika, Sains dan pengembangan teknologi.
Salah satu yang mencuri perhatian adalah penelitian yang dilakukan oleh Syalwa Cahya Maulida. Dibimbing oleh Nisrina Noer Fadhilah, S.Psi, Syalwa mengangkat topik "Pengaruh Phubbing dan Prokrastinasi Akademik pada Siswa Madrasah Generasi Z di Kota Banjar". Penelitian ini bertujuan untuk menggali dampak perilaku phubbing (mengabaikan orang lain karena pengaruh gadget) dan prokrastinasi (menunda-nunda tugas) akademik pada pola belajar siswa madrasah.
Selain itu, Isabela, dengan bimbingan Irfan Firmansyah, S.Pd, meneliti tentang "Potensi sekam padi sebagai energi listrik melalui proses gasifikasi di Kota Banjar". Penelitian ini bertujuan untuk mencari alternatif energi terbarukan dari limbah pertanian, yang diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
Agna Nayla En Nazat, dibimbing oleh Kasmiati, S.Pd, fokus pada "Perilaku Memilih Jajanan dan Kantin Sehat Siswa MTsN 1 Kota Banjar dengan Edukasi Leaflet". Penelitian Agna bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya pola makan sehat melalui pendekatan edukatif menggunakan leaflet.
Sahima Paida Nawal, di bawah bimbingan Husni Suwandi, S.Pd, meneliti "Implementasi Moderasi Beragama pada Masyarakat di Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar". Penelitian Sahima mengulas tentang praktik moderasi beragama dan dampaknya terhadap harmoni sosial di masyarakat desa.
Terakhir, Zaskia Khoirunisa, juga dibimbing oleh Husni Suwandi, S.Pd, mengeksplorasi "Peran Petani Milenial dalam Pengembangan Agrowisata Melon Hidroponik di Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar". Penelitian Zaskia bertujuan untuk memperkuat peran petani milenial dalam mengembangkan agrowisata dengan pendekatan hidroponik.
Kepala MTsN 1 Kota Banjar, H. Nandang, M.Pd, menyatakan bangga atas partisipasi siswa dalam kompetisi MYRES 2024 dan percaya bahwa riset-riset ini tidak hanya memberikan manfaat akademik tetapi juga praktis bagi masyarakat setempat. Semoga hasil penelitian mereka dapat menjadi inspirasi bagi generasi mendatang dalam mengeksplorasi solusi inovatif untuk tantangan global.
Kompetisi MYRES 2024 tidak hanya memberikan penghargaan bagi riset terbaik, tetapi juga sebagai wadah untuk membangun kemampuan riset dan kreativitas siswa madrasah di Indonesia.
Semoga Peserta Kompetisi MYRES perwakilan MTsN 1 Kota Banjar, masuk ke babak selanjutnya dan menjadi juara Nasional.
Kontributor : Erwin Nugraha
Posting Komentar