Kabupaten Ciamis - MTs Negeri 1 Kota Banjar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemanfaatan Kecerdasan Buatan (AI) dan ChatGPT sebagai upaya mendorong inovasi pembelajaran digital di lingkungan madrasah. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (20/09) ini diikuti oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan, bertempat di RM Samara Binangkit Kabupaten Ciamis.
Plt. Kepala MTs Negeri 1 Kota Banjar, Bapak Abdul Muiz Ali, S.Ag., M.Pd.I., dalam sambutannya menegaskan pentingnya guru memahami perkembangan teknologi mutakhir. “Transformasi digital di bidang pendidikan tidak bisa dihindari. Pemanfaatan AI seperti ChatGPT dapat membantu guru menyusun materi pembelajaran yang kreatif, efektif, dan lebih menarik bagi peserta didik,” ujarnya.
Kegiatan Bimtek ini juga dihadiri dan dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banjar, Bapak Ahmad Fikri Firdaus, S.E., M.M.. Bimtek ini menghadirkan narasumber dari praktisi teknologi pendidikan dan sekaligus dosen IAID Kabupaten Ciamis yakni Bapak Risal Gantizar Ghifari, S.Pd., M.Pd. dan Bapak Dr. Tanto Al Juharie, S.Pd.I., M.Pd.I. Mereka memaparkan bagaimana AI dapat digunakan untuk merancang soal interaktif, memberikan umpan balik otomatis, hingga membantu siswa memahami konsep-konsep sulit melalui simulasi berbasis teks.
Materi bimtek mencakup pengenalan konsep AI, praktik penggunaan ChatGPT untuk pembuatan bahan ajar, simulasi penerapan pembelajaran berbasis digital, serta strategi etis dan efektif dalam memanfaatkan teknologi. Para peserta juga diajak melakukan sesi praktik langsung menggunakan platform AI untuk menyusun modul pembelajaran dan media interaktif. Peserta juga mendapatkan sesi praktik langsung. Guru-guru diajak mencoba membuat rencana pelajaran atau modul ajar berbantuan ChatGPT, mengelola bahan ajar digital, serta mengeksplorasi aplikasi AI lainnya yang relevan untuk pembelajaran daring maupun luring.
Dengan adanya bimtek ini, MTs Negeri 1 Kota Banjar berharap kualitas proses belajar mengajar dapat terus ditingkatkan. Pemanfaatan teknologi cerdas diharapkan mampu mencetak generasi yang lebih adaptif dan kompetitif di era digital. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong lahirnya berbagai metode dan media pembelajaran kreatif. Penggunaan ChatGPT, misalnya, bisa membantu guru dalam merancang bahan ajar, memberikan contoh soal, hingga mendukung siswa dalam eksplorasi pengetahuan secara mandiri. Dengan demikian, pembelajaran di madrasah dapat semakin adaptif, inovatif, dan mampu mencetak generasi yang unggul di tengah kemajuan teknologi.
إرسال تعليق